Kamis, 06 Oktober 2011

Rangkuman Bisnis Internasional Bab 1

       Apa itu globalisasi? 
       Pergeseran menuju ekonomi dunia yang lebih terintegrasi dan saling tergantung.
       Dua komponen : Globalisasi pasar dan Globalisasi produksi.
     
Globalisasi Pasar Penggabungan pasar nasional jelas terpisah menjadi pasar global Selera dan preferensi menyatu ke sebuah norma global Perusahaan menawarkan produk standar di seluruh dunia menciptakan pasar dunia. Perbedaan signifikan masih ada antara pasar nasional pada dimensi yang relevan, Perbedaan ini mengharuskan strategi pemasaran dan operasi dan fitur produk disesuaikan terbaik sesuai dengan kondisi di suatu negara.
     
Negara-negara yang berbeda Rentang masalah yang lebih luas dan lebih kompleks Intervensi pemerintah dalam perdagangan dan investasi menciptakan masalah Internasional investasi dipengaruhi oleh mata uang yang berbedaMengacu pada sumber barang dan jasa dari lokasi di seluruh dunia untuk mengambil keuntungan dari Perbedaan dalam biaya atau kualitas dari faktor-faktor produksi Tenaga kerja, Tanah dan Modal.
   
Bisnis Internasional adalah semua transaksi bisnis yang melibatkan dua atau lebih negara. Bisnis Internasional terdiri dari sebagian besar dan berkembang dari total bisnis di dunia. Bisnis Internasional biasanya terjadi dalam lingkungan eksternal yang lebih beragam.
    
Mengapa Perusahaan Terlibat dalam Bisnis Internasional? 
A). Untuk Perluas Penjualan: penjualan companie adalah tergantung pada dua faktor: 'kepentingan dalam produk mereka atau jasa dan konsumen' konsumen kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. 
B). Memperoleh Sumber: produk, layanan, teknologi, dan informasi.
C). Diversifikasi Sumber Penjualan dan Perlengkapan.
D). Minimalkan Risiko kompetitif: perusahaan bergerak internasional untuk alasan defensif. Keuntungan dari satu pasar dapat digunakan untuk memperluas operasi di pasar lain.


 
Alasan untuk Pertumbuhan Bisnis terbaru Internasional Perluasan Teknologi : transportasi, telekomunikasi; Transportasi dan telekomunikasi biaya yang lebih kondusif untuk operasi internasional.Liberalisasi Cross-Border Gerakan:barang, jasa, tenaga kerja, ModalPengembangan Pendukung Pengaturan Kelembagaan: pengembangan oleh bisnis dan pemerintah lembaga yang memungkinkan kita untuk secara efektif menerapkan teknologi itu.Peningkatan Persaingan Global:produk baru menjadi global; Globalisasi produksi
Mode Bisnis InternasionalA - Ekspor dan Impor Merchandise: tak terlihat dan invisiblesB - Kinerja Layanan: biaya, operasi turnkey; Kontrak manajemenC - Penggunaan Aset: perjanjian lisensi, royalti, waralabaD - Investasi:
Mode Bisnis Internasional1) Investasi Langsung Asing: memberikan investor sebuah Bunga mengendalikan di sebuah perusahaan asing. Ini memberikan akses ke:- Pasar asing- Sumber daya asing- Lebih tinggi dari keuntungan eksporkepemilikan parsial2) Portofolio Investasi: saham dalam sebuah perusahaan atau pinjaman kepada suatu perusahaan atau negara dalam bentuk obligasi, tagihan, atau catatan bahwa pembelian investor. 
Evolusi Strategi dalam Proses Internasionalisasi
A) Pola Ekspansi: pasif; eksternal untuk penanganan internal bisnis, terbatas pada mode operasi yang luas
B) Memperdalam modus Komitmen
C) Diversifikasi Geografis (latar belakang budaya yang sama)
D) lompatan Ekspansi: perusahaan mulai dengan fokus global.

Munculnya Lembaga global
Globalisasi telah menciptakan kebutuhan institusi untuk membantu mengelola, mengatur dan polisi pasar global
GATT
WTO
IMF
Bank Dunia
PBB

global yang driver
Makro faktor yang mendasari kecenderungan globalisasi yang lebih besar
Penurunan hambatan perdagangan
perubahan teknologi

Penurunan Hambatan Perdagangan
Globalisasi pasar dan produksi telah difasilitasi oleh
- Pengurangan hambatan perdagangan
- Penghapusan pembatasan untuk investasi asing langsung.

TUGAS 1 Jelaskan yang dimaksud dengan lingkungan global dan pengaruhnya?

  Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung.

       Lingkungan global  memiliki pengaruh yang sangat besar pada keberhasilan perusahaan. Dengan perubahan-perubahan yang saat ini terjadi dan makin meluasnya fenomena global, perusahaan menghadapi banyak tantangan yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya. Kemampuan perusahaan untuk menerapkan atau mengubah strategi untuk mengkompensasi atau mengambil manfaat dari perubahan-perubahan akan menciptakan keberhasilan dan bahkan kelangsungan hidupnya. Dengan kata lain bagaimana perusahaan harus bersikap terhadap setiap perubahan yang ada agar tidak merugi.

Jelaskan peranan teknologi terhadap bisnis?

Teknologi informasi dibuat untuk memudahkan para penggunanya dalam mencatat suatu transaksi, menyimpannya dalam bentuk data, mentransformasikannya menjadi informasi dan menyebarkannya kepada para pemakai informasi. 
 
Dalam dunia bisnis teknologi informasi mempunyai dampak yang besarmisalnya suatu transaksi bisnis yang dicatat secara on-lineakan diolah dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time) hasil pengolahan atau informasinyadapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan para nasabah bank pada saat melakukan transaksi pada ATM (automated teller machine).
 
Pada saat ini informasi menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan bisnis, dengan dukungan teknologi informasi, informasi semakin mudah diperoleh tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Bahwa menjelang abad ke 21 negara-negara dan perusahaan-perusahaan yang unggul adalah mereka yang sejak awal sudah menerapkan teknologi informasi sebagai alat untuk berkompetisi. Teknologi informasi sudah menjadi senjata (alat) dalam proses bisnis perusahan yang dapat membuat aliran informasi berjalan secara cepat secara internal maupun eskternal. 

    Teknologi informasi memiliki banyak peranan dalam membantu manusia dan memecahkan masalah. Diantaranya membantu manusia dalam : meningkatkan produktivitas, meningkatkan efektivitas, meningkatkan efisiensi, meningkatkan mutu, meningkatkan kreativitas, Problem solving (pemecahan masalah).

       Selain peranan yang telah disebutkan diatas, sistem Informasi secara umum mempunyai beberapa peranan dalam perusahaan, diantaranya sebagai berikut:
1. Minimize risk
     Setiap bisnis memiliki risiko, terutama berkaitan dengan factorfaktor keuangan. Pada umumnya risiko berasal dari ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-aspek eksternal lain yang berada diluar control perusahaan. Saat ini berbagai jenis aplikasi telah tersedia untuk mengurangi risiko-risiko yang kerap dihadapi oleh bisnis seperti forecastingfinancial advisoryplanning expert dan lain-lain. Kehadiran teknologi informasi selain harus mampu membantu perusahaan mengurangi risiko bisnis yang ada, perlu pula menjadi sarana untuk membantu manajemen dalam mengelola risiko yang dihadapi.
2. Reduce costs
         Peranan teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha pengurangan biaya-biaya operasional perusahaan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut biasanya ada empat cara yang ditawarkan teknologi informasi untuk mengurangi biaya-biaya kegiatan operasional yaitu:
· Eleminasi proses
Implementasi berbagai komponen teknologi informasi akan mampu menghilangkan atau mengeliminasi proses-proses yang dirasa tidak perlu. Contoh call center untuk menggantikan fungsi layanan pelanggan dalam menghadapi keluhan pelanggan.
· Simplifikasi proses
Berbagai proses yang panjang dan berbelit-belit (birokratis) biasanya dapat disederhanakan dengan mengimplementasikan berbagai komponen teknologi informasi. Contoh order dapat dilakukan melalui situs perusahaan tanpa perlu datang ke bagian pelayanan order.
· Integrasi proses
Teknologi informasi juga mampu melakukan pengintegrasian beberapa proses menjadi satu sehingga terasa lebih cepat dan praktis (secara langsung akan meningkatkan kepuasan pelanggan juga).
· Otomatisasi proses
Mengubah proses manual menjadi otomatis merupakan tawaran klasik dari teknologi informasi.
3. Add Value
         Peranan selanjutnya dari teknologi informasi adalah untuk menciptakan value bagi pelanggan perusahaan. Tujuan akhir dari penciptaan value tidak sekedar untuk memuaskan pelanggan, tetapi lebih jauh lagi untuk menciptakan loyalitas sehingga pelanggan tersebut bersedia selalu menjadi konsumennya untuk jangka panjang.
4. Create new realities
         Perkembangan teknologi informasi terakhir yang ditandai dengan pesatnya teknologi internet telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan, yaitu di dunia maya. Berbagai konsep e-business semacan e-commercee-procuremente-customere-loyalty, dan lain-lainnya pada dasarnya merupakan cara pandang baru dalam menanggapi mekanisme bisnis di era globalisasi informasi.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan tanggung jawab sosial perusahaan?

 Tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR (corporate social responsibility) kini jadi frasa yang semakin populer dan marak diterapkan perusahaan di berbagai belahan dunia. Menguatnya terpaan prinsip good corporate governance seperti fairness, transparency, accountability, dan responsibility telah mendorong CSR semakin menyentuh “jantung hati” dunia bisnis.

          Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.

      CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.

         Di tanah air, debut CSR semakin menguat terutama setelah dinyatakan dengan tegas dalam UU PT No. 40 Tahun 2007 yang belum lama ini disahkan DPR. Disebutkan bahwa PT yang menjalankan usaha di bidang dan/atau bersangkutan dengan sumber daya alam wajib menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan (Pasal 74 ayat 1).
Namun, UU PT tidak menyebutkan secara terperinci berapa besaran biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk CSR serta sanksi bagi yang melanggar. Pada ayat 2, 3, dan 4 hanya disebutkan bahwa CSR “dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memerhatikan kepatutan dan kewajaran.” PT yang tidak melakukan CSR dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan. Ketentuan lebih lanjut mengenai CSR ini baru akan diatur oleh peraturan pemerintah yang hingga kini belum dikeluarkan.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan etika bisnis?

  Pengertian etika adalah pengetahuan tentang perilaku dan kebiasaan masyarakat berkaitan dengan norma-norma yang membedakan hal yang benar atau salah mengacu kepada hukum agama, adat dan Negara.
    
        Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah  cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan  individu,  perusahaan, industri dan juga masyarakat. Kesemuanya ini mencakup  bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil (fairness), sesuai dengan hukum yang berlaku (legal)  tidak tergantung pada kedudukani individu ataupun perusahaan di masyarakat.

      Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.

       Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh.

     Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan  bisnis seringkali kita temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum. Von der Embse dan R.A. Wagley dalam artikelnya di Advance Managemen Jouurnal (1988), memberikan tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :
  • Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.

  • Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.

  • Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.

Sebutkan tugas dari manajer SDM!

Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas).

      Tugas dari seorang manajer SDM diantaranya :
1. MELAKUKAN PERSIAPAN DAN SELEKSI TENAGA KERJA / PREPARATION AND SELECTION
a. Persiapan
    Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan / forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya.
Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya.
b. Rekrutmen tenaga kerja / Recruitment
      Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperluka analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan / job description dan juga spesifikasi pekerjaan / job specification.
c. Seleksi tenaga kerja / Selection
     Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup / cv / curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya.

2. PENGEMBANGAN DAN EVALUASI KARYAWAN / DEVELOPMENT AND EVALUATION
        Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.

3. MEMBERIKAN KOMPENSASI DAN PROTEKSI PADA KARYAWAN / COMPESATION AND PROTECTION
        kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan manajemen sumber daya manusia??

  Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.

        Manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll.

    Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.

       Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas).

Sebutkan tugas dari manajer operasi!

 Seorang manajer operasi bertanggung jawab mengelola proses pengubahan input (dalam bentuk material, tenaga kerja, dan energi) menjadi output (dalam bentuk barang dan jasa).
      
      Selain itu seorang manajer operasi juga bertugas untuk :
  •  Menghasilkan barang dan jasa.
  •  Mengambil keputusan yang berkaitan dengan fungsi operasi dan sistem transformasi.
  •  Mengkaji pengambilan keputusan dari suatu fungsi operasi.
  • Proses produksi dan operasi.
  • Pengendalian dan pengawasan proses produksi.
  • Mengoperasikan suatu system produksi untuk memenuhi persyaratan produksi yang ditentukan.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan manajemen operasi?

Manajemen operasi adalah salah satu cabang manajemen yang kegiatannya mengatur agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungna dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen operasi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.


     Manajemen operasi adalah usaha mengelola dengan cara optimal terhadap faktor-faktor produksi atau sumber seperti manusia, tenaga kerja, mesin dan bahan baku yang ada. (Sukanto)
       
      Manajemen Operasional adalah usaha pengelolaan secara optimal penggunan faktor produksi : tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah dan faktor produksi lainnya dalam proses tranformasi menjadi berbagai produk barang dan jasa.

Sebutkan tugas dari manajer keuangan!

Seorang manajer keuangan dalam suatu
perusahaan harus mengetahui bagaimana mengelola segala unsur dan segi
keuangan, hal ini wajib dilakukan karena keuangan merupakan salah satu
fungsi penting dalam mencapai tujuan perusahaan.

       Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang sangat penting bagi manajer keuangan. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana dana digunakan dan asal perolehan dana tersebut. Suatu laporan yang menggambarkan asal sumber dana dan penggunaan dana. Alat analisa yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasi keuangan perusahaan adalah analisa rasio dan proporsional.


Selain analisis dana seorang manajer keuangan juga bertugas untuk :
1. Melakukan pengawasan atas biaya
2. Menetapkan kebijaksanaan harga
3. Meramalkan laba yang akan datang
4. Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja

Apa yang dimaksud dengan manajemen keuangan?

Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. 
          
         Manajemen Keuangan adalah untuk memahami tentang apa yang terjadi disekeliling kita untuk menyelesaikan masalah-masalah praktis dan juga menjelaskan berbagai fakta dan informasi.
          
          Tujuan dengan adanya manajer keuangan untuk mengeloka dana perusahaan pada suatu perusahaan secara umum adalah untuk memaksimalisasi nilai perusahaan.

Sebutkan tugas dari manajemen pemasaran!

   Marketing atau Pemasaran adalah suatu perpaduan dari aktivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk mengetahui kebutuhan konsumen serta mengembangkan promosi, distribusi, pelayanan dan harga agar kebutuhan konsumen dapat terpuaskan dengan baik pada tingkat keuntungan tertentu.
Dengan adanya pemasaran konsumen tidak perlu lagi memenuhi kebutuhan pribadi secara sendiri-sendiri dengan melakukan pertukaran antara konsumen dengan pelaku pemasaran sehingga akan ada banyak waktu konsumen untuk kegiatan yang dikuasai atau disukai.

    Sebagai seorang Manajer Pemasaran sudah selayaknya memiliki kemampuan yang mumpuni dalam merangsang permintaan yang melimpah sesuai dengan harapan perusahaan.

Tugas dari seorang Manajer Pemasaran adalah :
  1. Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap manajemen bagian pemasaran,
  2. Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan penggunaan dana promosi,
  3. Manajer pemasaran sebagai koordinator manajer produk dan manajer penjualan,
  4. Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh karyawan dibagian pemasaran,
  5. Manajer pemasaran membuat laporan pemasaran kepada direksi,
  6. Manajer pemasaran bertugas untuk merangsang permintaan terhadap produk perusahaan.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan manajemen pemasaran?

Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).

     Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).


        Pemasaran mempunyai peran yang sangat besar dalam pertumbuhan dan perkembangan ekonomi. Pemasaran merangsang penelitian dan ide-ide baru yang akan menghasilkan barang dan jasa baru yang inovatif. Pemasaran juga memberikan pelanggan banyak pilihan dalam memenuhi kebutuhan mereka, dan apabila pelanggan puas dengan produk yang digunakannya, maka produsen produk tersebut akan membuka lowongan pekerjaan baru bagi masyarakat.

Apa yang dimaksud dengan organisasi?

  Organisasi adalah suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi lewat hirarki otoritas dan tanggungjawab. (Schein) 
Karakterisitik organisasi menurut Schein meliputi : memiliki struktur, tujuan, saling berhubungan satu bagian dengan bagian yang lain untuk mengkoordinasikan aktivitas di dalamnya.

     Organisasi adalah suatu wadah dimana 2 orang atau lebih yang memiliki pemikiran dan tujuan yang sama untuk kemudian bekerja bersama untuk mencapai tujuan mereka.
Oleh karena itu, organisasi sangatlah bermanfaat mengingat manusia sebagai makhluk sosial. setiap manusia pasti memiliki tujuan di dalam hidupnya, dan sangat pasti dia memerlukan orang lain untuk mencapai tujuannya. Dengan kata lain, organisasi membantu manusia mencapai tujuan.

       Organisasi dibagi kedalam 2 jenis, yaitu :
  1. Organisasi formal

        Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. 
Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.

     2. Organisasi informal
        Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.


         Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah :
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan),
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang),
- Adanya tujuan,
- Adanya sasaran,
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati,
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.

Apa yang dimaksud dengan manajemen?

  Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. (Ricky W. Griffin)
          Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain. (Lawrence A. Appley)

     Ada 6 macam teori manajemen diantaranya :
  • Aliran klasik: Aliran ini mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemennya. Perhatian dan kemampuan manajemen dibutuhkan pada penerapan fungsi-fungsi tersebut.
  • Aliran perilaku: Aliran ini sering disebut juga aliran manajemen hubungan manusia. Aliran ini memusatkan kajiannya pada aspek manusia da perlunya manajemen memahami manusia.
  • Aliran manajemen Ilmiah: aliran ini menggunakan matematika dan ilmu statistika untuk mengembangkan teorinya. Menurut aliran ini, pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama dan sangat berguna untuk menjelaskan masalah manajemen.
  • Aliran analisis sistem: Aliran ini memfokuskan pemikiran pada masalah yang berhubungan dengan bidang lain untuk mengembangkan teorinya.
  • Aliran manajemen berdasarkan hasil: Aliran manajemen berdasarkan hasil diperkenalkan pertama kali oleh Peter Drucker pada awal 1950-an. Aliran ini memfokuskan pada pemikiran hasil-hasil yang dicapai bukannya pada interaksi kegiatan karyawan.
  • Aliran manajemen mutu: Aliran manajemen mutu memfokuskan pemikiran pada usaha-usaha untuk mencapai kepuasan pelanggan atau konsumen.

Jelaskan bentuk-bentuk badan usaha?

Bentuk usaha adalah organisasi usaha atau badan usaha yang menjadi wadah penggerak setiap jenis usaha yang disebut bentuk hukum perusahaan.
         Bentuk hukum perusahaan persekutuan dan badan hukum sudah diatur dengan undang-undang, FIRMA (Fa) dan PERSEKUTUAN KOMANDITER (CV) diatur dalam KUHD, PERSEROAN TERBATAS (PT) diatur dalam undang-undang No.1 Tahun 1995, KOPERASI diatur dalam undang-undang No.25 Tahun 1992, PERUSAHAAN UMUM (Perum) dan PERUSAHAAN PERSEROAN (Persero) diatur dalam undang-undang No.9 Tahun 1969.

        BENTUK-BENTUK BADAN USAHA
1. Perusahaan Perseorangan (Proprietorship)
        Adalah perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang, dimana pengelola perusahaan memperoleh semua keuntungan perusahaan, tetapi ia juga menanggung semua resiko yang timbul dalam kegiatan perusahaan.
Keuntungan :
  • Semua laba hanya untuk pengusaha
  • Pengendalian seutuhnya
  • Organisasi sederhana
  • Pajak rendah
Kerugian :
  • Bertanggung jawab atas semua kerugian yang terjadi
  • Pengendalian seutuhnya
  • Tanggung jawab tidak terbatas
  • Keterampilan terbatas

2. Perusahaan Kemitraan / Partnership (Firma, CV)
     Keuntungan :
  • Dana tambah
  • Kerugian ditanggung bersama
  • Lebih ada spesialisasi
    Kerugian : 
  • Berbagi pengendalian
  • Tanggung jawab tidak terbatas
  • Berbagi laba

3. Koperasi
          Menurut UU No.25 Tahun 1992, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya pada prinsif koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.


4. Yayasan


5. BUMN
  • Badan usaha yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh negara.
  • Kekayaan dipisahkan berdasarkan peraturan pemerintah.
 Karakteristik BUMN : 
  • Usahanya bersifat membantu pemerintah, dalam membangun public utilities.
  • Menghasilkan barang karena pertimbangan dan keamanan dan kerahasiaan harus dikuasai Negara.
  • Melaksanakan kebijakan strategis pemerintah.
  • Tujuannya melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
  • Usaha bersifat komersial dan fungsinya dapat dilakukan swasta.

Bagaimana pengaruh lingkungan bisnis terhadap kegiatan bisnis?

Sebagai aktivitas yang diorientasikan untuk memperoleh keuntungan secara ekonomis, kegiatan bisnis merupakan bidang yang sangat luas dan terkait dengan bidang-bidang lainnya. Perubahan kondisi atau kebijakan dalam bidang lain akan selalu mempengaruhi kondisi bisnis yang ada. Kegiatan bisnis, terlebih yang berskala besaar, akan sangat dipengaruhi lingkungan nasional, budaya, hukum, politik, teknologi, hankam, dan lain-lain khususnya lingkungan makro ekonomi.

         Lingkungan bisnis sangat mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam menjalankan bisnisnya.
Contohnya :
  • Perubahan struktur usia penduduk akan mempengaruhi pemindahan jenis produk sesuai dengan perubahan umurnya.
  • Perubahan jumlah penduduk akan mempengaruhi permintaan.

Jelaskan jenis-jenis lingkungan bisnis?

Lingkungan bisnis diklasifikasikan kedalam 2 macam, yaitu :

  1. Lingkungan Internal
          Segala sesuatu di dalam orgnisasi / perusahaan yang akan mempengaruhi organisasi / perusahaan tersebut.
          Lingkungan Internal dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu :
  • Tenaga kerja (Man)
  • Modal (Money)
  • Material/bahan baku (Material)
  • Peralatan/perlengkapan produksi (Machine)
  • Metode (Methods)
         Lingkungan internal ini biasanya digunakan untuk menentukan Strength(kekuatan) perusahaan, dan juga mengetahui Weakness (kelemahan) perusahaan.

    2. Lingkungan Eksternal
        Lingkungan eksternal dibagi menjadi 2, yaitu :
        a. Lingkungan Mikro
        Dimana perusahaan dapat melakukan aksi – reaksi terhadap faktor – faktor penentu Opportunty (peluang pasar) dan juga Threat (ancaman dari luar).
        Faktor-faktor yang mempengaruhi :
  • Pemerintah
  • Pemegang saham
  • Kreditor
  • Pesaing
  • Public
  • Pemasok
  • Konsumen.
       b. Lingkungan Makro
       Dimana perusahaan hanya dapat merespon lingkungan di luar perusahaan.
       Faktor-faktor yang mempengaruhi :
  • Lingkungan ekonomi
  • Lingkungan teknologi
  • Lingkungan pemerintahan
  • Lingkungan sosial kultur
  • Lingkungan global
  • Teknologi dan informasi.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan lingkungan bisnis?

Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan. Faktor – factor yang mempengaruhi tersebut tidak hanya dalam perusahaan (intern), namun juga dari luar (ekstern).

        Lingkungan bisnis adalah faktor-faktor yang berada diluar jangkauan perusahaan yang dapat menimbulkan suatu peluang atau ancaman.

Contohnya :

  • Perubahan struktur usia penduduk akan mempengaruhi pemindahan jenis produk sesuai dengan perubahan umurnya.
  • Perubahan jumlah penduduk akan mempengaruhi permintaan.

Apa yang dimaksud dengan Bisnis?

Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. (Mahmud Machfoedz)

Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

Menurut Philip Kotler, produk yang dipasarkan dalam suatu kegiatan bisnis mencakup 10 entitas produk. yaitu :
  1. Informations
  2. Places
  3. Experiences
  4. Organizations
  5. Idea
  6. People
  7. Propertis
  8. Events
  9. Tangible goods
  10. Services.
Dalam berbisnis tentu memiliki tujuan, tujuan bisnis secara umum adalah hasil akhir yang ingin dicapai oleh para pelaku bisnis dari bisnis yang mereka lakukan dan merupakan cerminan dari berbagai hasil yang diharapkan bisa dilakukan oleh bagian-bagian organisasi / aktivitas fungsional perusahaan (produksi, pemasaran, personalia, dll) yang akan menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang (Key Result Area).